1. Memory RAM
>> SD RAM
==>Synchronous Dynamic Random Access Memory (disingkat menjadi SDRAM) merupakan sebuah jenis
memori komputer dinamis yang digunakan dalam
PC dari tahun
1996 hingga
2003. SDRAM juga merupakan salah satu jenis dari memori komputer kategori
solid-state.
SDRAM, pada awalnya berjalan pada kecepatan 66 MHz untuk dipasangkan dengan
prosesor Intel Pentium Pro/
Intel Pentium MMX/
Intel Pentium II, dan terus ditingkatkan menjadi kecepatan 100 MHz (dipasangkan dengan
Intel Pentium III/
AMD Athlon), hingga mentok pada kecepatan 133 MHz (dipasangkan dengan
Intel Pentium 4 dan
AMD Athlon/
Duron). Popularitasnya menurun saat
DDR-SDRAM yang mampu mentransfer data dua kali lipat SDRAM muncul di pasaran dengan
chipset yang stabil. Setelah itu, akibat produksinya yang semakin dikurangi, harganya pun melonjak tinggi, dengan permintaan pasar yang masih banyak; dengan kapasitas yang sama dengan DDR-SDRAM, harganya berbeda kira-kira Rp. 150000 hingga 250000.
Sumber : Wikiperdia bahasa Indonesia, Google
>> EDO RAM
EDO RAM (Extended Data Output RAM) : Jenis memori yang dapat menyimpan dan mengambil isi memori secara simultan. Jenis memor ini banyak menggantikan primary memori yang ada pada PC terdahulu yaitu FPM (Fast Page Memory) RAM. Karena dapat menyimpan dan membaca secara simultan, maka kecepatan baca tulis pada EDO RAM ini dapat lebih cepat.
Sumber :
>> RD RAM
Rambus DRAM (RDRAM) adalah RAM yang dikembangkan oleh RAMBUS, Inc., Pengembangan ini menjadi polemik karena Intel berusaha memperkenalkan PC133MHz. RDRAM ini memiliki jalur data yang sempit (8 bit) tapi kinerjanya tidak dapat diungguli oleh DRAM jenis lain yang jalur datanya lebih lebar dari RDRAM yaitu 16 bit atau bahkan 32 bit. Hal ini karena RDRAM ini memiliki Memory Controller yang dipercanggih. Tentunya hanya motherboard yang mendukung RAMBUS saja yang bisa memakai DRAM ini, seperti MotherBoard untuk AMD K7 Athlon. Akan tetapi, RAM jenis ini dipakai oleh 3dfx, Inc., untuk mempercepat proses penggambaran objek 3 dimensi yang penuh oleh poligon. Contoh produk yang memakainya adalah 3dfx seri Voodoo4.
Sumber: Wikipedia Bahasa Indonesia ,Google
>> RAM DDR
DDR (Dauble Data Rate) Sebenarnya Adalah Nama Untuk Sebuah tipe Yang menggunakan Teknologi Dauble Clock Cycle
Sumber Yahoo Answer ,Google
>> RAM DDR2
DDR2 SDRAM merupakan jenis
RAM (
Random Access Memory) yang banyak digunakan pada era
komputer sekelas
Pentium 4. DDR RAM ini memiliki satu celah dibagian kakinya dan dipasang pada slot
DIMM/DDR yang memiliki 183 pin di
motherboard. DDR RAM mempunyai kecepatan transfer dan menyimpan data hampir 2 kali lipat dibandingkan RAM jenis
SDRAM. Kapasitas yang dimiliki RAM jenis DDR RAM ini dimulai dari 128 Mb hingga 1 Gb perkeping memorinya. Saat ini DDR2 telah digantikan dengan
DDR3 SDRAM.
Dengan pemindahan data 64
bit pada satu waktu, DDR2 SDRAM memiliki kecepatan transfer sebesar (kecepatan
clock memori) × 2 (untuk pengali
clockbus) × 2 (untuk penggandaan kecepatan) × 64 (jumlah bit yang dipindahkan) / 8 (jumlah bit pada setiap bita). Jadi, dengan frekuensi
clock memori sebesar 100
MHz, DDR2 SDRAM memiliki kecepatan transfer maksimum 3200
MB/detik.
Sumber : Wikipedia Bahasa Indonesia, google
>> RAM DDR3
DDR3 SDRAM (
bahasa Inggris:
Double Data Rate type 3 Synchronous Dynamic Random Access Memory) adalah istilah
komputasi yang ditujukan pada jenis modern dari "Memori Akses Acak Dinamis" (
bahasa Inggris:
Dynamic Random Access Memory) (DRAM) dengan
antarmuka yang menggunakan
lebar pita tinggi, dan telah digunakan sejak 2007. DDR3 SDRAM tidak kompatibel ke depan maupun ke belakang dengan semua jenis
Memori Akses Acak terdahulu manapun, karena perbedaan tegangan pensinyalan, waktu, dan faktor lain.
DDR3 adalah spesifikasi antarmuka dari DRAM. Susunan dari penyimpanan data DRAM sama dengan tipe terdahulu, dengan kinerja yang sama.
Keunggulan utama DDR3 SDRAM dibandingkan pendahulunya,
DDR2 SDRAM, adalah kemampuannya untuk mengantarkan data dua kali lebih cepat (delapan kali kecepatan susunan memori internal), memungkinkan lebar pita (
bandwidth) yang lebih besar. Dengan dua transfer tiap putaran dari sinyal
clock yang dikalikan empat, modul DDR3 selebar 64-
bit dapat mencapai kecepatan transfer hingga 64 kali kecepatan
clock memori dalam
megabita per detik (MB/detik). Dengan data yang dikirimkan adalah 64 bit pada satu waktu tiap modul memori, DDR3 SDRAM memberikan kecepatan transfer (kecepatan
clock memori) x 4 (untuk pengali
clock bus) x 2 (untuk kecepatan data) x 64 (jumlah bit yang dikirimkan) / 8 (jumlah bit/bita). Jadi, dengan frekuensi
clock memori 100 MHz, DDR3 SDRAM memberikan kecepatan transfer maksimum 6400 MB/detik. Sebagai tambahan, standar DDR3 mengizinkan kapasitas kepingan (
chip) sampai dengan 8
gigabita.
Sumber : Wikipedia Bahasa Indonesia, google
2. Prossesor
>>Intel® Core™ i7 processor
Core i7 disusun oleh quad core processor, dengan frekuensi clocking mencapai 3.33 GHz didukung oleh Intel Turbo Boost. Termasuk didalamnya 6 core processor dengan 12 processing thread (Intel core i7 990x dan 980x processor), dengan L3 smart cache dari 8 MB sampai 12 MB, Intel QuickPath Interconnect technology (meningkatkan kecepatan data transfer sampai 25.6 GB/detik), di integrasikan dengan GPU, Hyper-Threading dan Intel HD graphics.
Core i7 dapat meningkatkan performance seandainya menggunakan program yang dapat menjalankan 8 thread, dalam artian menggunakan aplikasi enterprise atau video editing – 3D rendering program, poto editing
http://juniortechnique.blogspot.com/
>> Intel® Core™ i5 processos
Pada 2/20/2011, intel mengenalkan dual-core core i5 yang sebut 2390T. T berarti didesign sebagai bagian dual-core.
Core i5 disusun dengan 3 seri prosessor yang terpisah dengan twin dan quad cores. Range frekuensi clocking dari 2.4 GHz sampai 3.33 GHz, didukung oleh Intel Turbo Boost Technology yang pada saat diperlukan mampu menaikkan frekuensi ke tingkat yang lebih tinggi dan didukung juga dengan 4 MB sampai 8 MB L3 cache, direct media interface, integrated GPU, LGA 1156 socket, Intel HD graphics, Intel smart cache technology dan Hyper-Threading.
Core i5 : mid-range, lebih cepat tapi tergantung pada aplikasi yang dijalankan. Jika bermain games Solitaire, maka tidak ada bedanya dengan core i3. Core i5 akan terasa bedanya jika digunakan untuk mengedit banyak file di Adobe Flash, video editing atau gaming.
Core i5 mempunyai 2 tipe yaitu :
- Dual core i5 : teknologi 32 nm, hyper-threading, virtualization support, dan teknologi turbo boost.
- Quad core i5 : teknologi 45 nm, virtualization support, dan teknologi turbo boost tetapi tidak memiliki hyper thread.
Sumber https://www.facebook.com/notes/dedi-suparman/intel-processor-core-i3-core-i5-dan-core-i7/10151113861878750
>>Intel® Core™ i3 processor.
Core i3 tidak memiliki Hyper-Threading, yang merupakan teknologi logic-core duplication yang mengijinkan masing-masing core untuk menggunakan 2 logic core. Clock graphics processor mempunyai kecepatan 100 MHz dan semua core i3 mempunyai 2000 seri IGP yang dibatasi sampai 6 execution cores.
Core i3 processor mempunyai twin core dengan range frekuensi clocking dari 2.933 GHz sampai 3.2 GHz, 4MB L3 smart cache, 2 x 256 KB L2 cache dan Direct Media Interface (DMI) bus dengan LGA 1156 socket. Di integrasikan dengan GPU (Graphic Processing Unit) untuk membuat graphic processing lebih cepat, Intel HD Graphics Intel Hyper-Threading dan Virtualization technology.
Sumber https://www.facebook.com/notes/dedi-suparman/intel-processor-core-i3-core-i5-dan-core-i7/10151113861878750
>> Intel Core 2 Duo
Intel Core 2 Duo merupakan bagian keluarga mikroprossesor dari Intel dan merupakan generasi kedua dari arsitektur Core. Prosessor ini dibuat dengan menggunakan teknologi 45 nanometer dari Intel dan sirkuit Hafnium yang ditanamkan didalamnya. Dengan 6 MB L2 cache dan 1333 MHz front side bus, kinerja prosesor meningkat hingga 40 persen dan efisiensi daya meningkat hingga 40 persen dibandingkan prosessor Intel generasi sebelumnya.
Sumber : Wikiperdia bahasa Indonesia, Google
>> Intel Dual Core
Dual Core ("Inti Ganda") adalah penggunaan dua buah inti (core) prosesor dalam sebuah kemasan prosesor konvensional. Dual core (inti prosesor) ditempatkan pada sebuah CPU untuk meningkatkan kinerjanya. Setiap coreini tidak lebih cepat dibanding CPU biasa dengan clockspeed yang sama, tetapi semua proses perhitungan dibagi kepada 2 inti prosesor tersebut.
Sumber : Wikiperdia bahasa Indonesia, Google
>> Intel Pentium D 820/830/840
Pentium D merupakan jajaran mikroprosesor Intel yang memiliki dua buah inti (dual core) dalam prosesornya. Ada dua buah jenis Pentium D yang beredar di pasaran, antara lain Pentium D yang berbasiskan inti Prescott (90 nanometer), yang diberi nama Smithfield dan satu lagi prosesor Pentium D yang berbasiskan inti Cedar-Mill (65 nanometer), yang diberi nama Presler.
Sumber : Wikiperdia bahasa Indonesia, Google
>> Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Pentium Extreme Edition merupakan prosesor Pentium 4 keluaran Intel Corporation yang ditujukan untuk pasar khusus, yakni pasar gamer dan antusias terhadap kinerja.Saat AMD bangga karena akan meluncurkan prosesor AMD Athlon 64 untuk komputer desktop, Intel secara diam-diam meluncurkan prosesor baru, dengan nama Intel Pentium 4 Extreme Edition ketika Intel Developer Forum sedang berlangsung, delapan hari sebelum AMD meluncurkan AMD Athlon 64. Pentium 4 Extreme Edition dibangun berdasarkan core Gallatin (Intel Xeon MP) dengan dikurangi dukungan multiprocessor, dan ditambah cache L3 sebesar 2048 KB.
Dukungan
HyperThreading seperti prosesor Pentium 4 biasa pun terdapat dalam prosesor ini. Dengan Hyper Threading pada prosesor ini membuatnya dikenali oleh sistem operasi yang bersifat SMP-capable (sistem operasi yang mendukung
multiprocessor seperti
Windows NT,
2000,
XP dan
GNU/Linux) selayaknya dua prosesor, satu prosesor fisik dan satu prosesor logis.
Intel menyatakan bahwa penambahan 2 MB L3
cache pada prosesor ini bagi para maniak game dan
multimedia bertujuan untuk menampung berbagai proses yang dibutuhkan oleh aplikasi yang digunakan oleh para penggunanya sehingga menghilangkan
latency pada jalur memori dan prosesor. Penambahan 2 MB ini sangatlah tepat, karena berbagai
data, seperti sebuah
frame tunggal video resolusi
DVD atau data
vertex pada
game masa kini rata-rata melebihi 1 MB, tetapi masih jauh di bawah 2 MB. Penyebab utama mengapa Intel tidak menambahkan cache Level 2 adalah Intel tidak mau membongkar arsitektur
Pentium 4 C yang sudah mapan dan meraup berbagai kesuksesan itu. Apalagi dengan harga dua kali lebih besar dibandingkan prosesor Pentium 4 biasa dengan kecepatan yang sama.
Ketika pertama kali diluncurkan, prosesor ini didukung oleh motherboard dengan
chipset Intel 875P (Canterwood),
Intel 7210 dan
Intel 865PE (Springdale)yang sudah terlebih dulu hadir di pasaran. Dengan dukungan
Dual channel Memory pada ketiga
chipset tersebut, dipastikan kinerjanya akan terbukti sangat tinggi, dan dapat mengeksploitasi seluruh kemampuannya. Bahkan banyak
overclocker yang berhasil meng-
overclock prosesor ini menjadi lebih dari 4.5 GHz, karena multiplier yang dapat dibuka.
Sumber : Wikiperdia bahasa Indonesia, Google
>> Intel® Xeon® Processor
Intel Xeon adalah prosesor buatan Intel yang ditujukan untuk pasar workstation dan server kelas menengah ke atas (Ini dikarenakan Intel memiliki prosesor server lainnya, yang dinamakan dengan Intel Itanium). Prosesor ini sebenarnya dibangun di atas wafer yang sama dengan prosesor desktop yang setara dengannya (sebagai contoh: Pentium II Xeon dengan Pentium II, dan lain-lain), dengan perbedaan pada dukungan memori yang lebih besar dan juga konfigurasi multiprosesor, yang umumnya dihilangkan pada prosesor desktop. Beberapa desain prosesor Xeon juga digunakan untuk prosesor desktop, sebagai contoh prosesor Intel Pentium Extreme Edition.
Sumber : Wikiperdia bahasa Indonesia, Google
>> Intel® Pentium® 4 Processor
Pentium 4 adalah mikroprosesor generasi ketujuh yang dibuat oleh Intel dan dirilis secara resmi pada tanggal 20 November 2000, meneruskan prosesor Pentium III. Nama perkenalan generasi awalnya adalah Willamette, kemudian dikembangkan kembali dengan nama perkenalan Northwood, Prescott, dan Cedar-Mill.
Sumber : Wikiperdia bahasa Indonesia, Google